Gerakan Pramuka merupakan salah satu dari sekian organisasi
yang turut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan sampai pada
saat ini. Gerakan Pramuka masih
memiliki jati diri Republik Indonesia. Olehnya itu, sampai pada saat ini, Gerakan
Pramuka masih
banyak diminati oleh masyarakat-masyarakat baik itu di daerah perkotaan maupun
di daerah terpencil.
Kegiatan-kegiatan kepramukaan dapat meningkatkan karakter-karakter yang ada
pada peserta didiknya. Meningkatkan rasa kedisiplinan yang dimiliki,
meningkatkan rasa keberanian dan beberapa karakter-karakter yang dimiliki oleh
para pejuang dulunya. Di dalam Gerakan Pramuka terdapat beberapa jenjang, yakni jenjang
Siaga, Penggalang, Penegak, Pandega, anggota dewasa, Pembina dan pelatih.
Dalam
rangka meningkatkan dan menciptakan calon-calon pembina Pramuka baik itu pada golongan siaga, penggalang,
maupun penegak, Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia Melalui
Program Pendidikan Profesi Guru Pra Jabatan bagi Sarjana Mendidik di Daerah
Terdepan, Terluar dan Tertinggal (PPG SM-3T & PPGT UNM) bekerja sama dengan Kwartir Daerah dan Gugusdepan Makassar08.095-08.096 Racana Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. Risadju PangkalanUniversitas Negeri Makassar melaksanakan suatu kursus yang sudah sangat dikenal
yakni KMD (Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar).
Pada kegiatan ini, peserta program maju bersama
mencerdaskan Indonesia melalui program pendidikan profesi guru pra jabatan bagi
sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (PPG SM-3T & PPGT UNM) diberikan pengetahuan dan keterampilan kepramukaaan
agar mereka dapat memberikan
keterampilan kepramukaan pada siswa sesuai dengan kurikulum yang tengah ini
dirancang.
Kurikulum pada tahun ini sebagaimana yang
kita ketahui bahwa materi kepramukaan termasuk dalam salah satu ekskul wajib, dan
setiap sekolah baik itu sekolah dasar maupun menengah mesti memiliki gugusdepan
yang aktif.
Pelaksanaan kegiatan ini berupa Upacara pembukaan dan penutupan latihan,
Sejarah kepramukaan dan pendidikan Pramuka , Struktur organisasi, Administrasi
gugusdepan, Psikologi pendidikan, Dinamika kelompok, Karpet pecking barang, Api
unggun, Tali temali, simpul, Semaphore, dan Morse serta Outbond dan jelajah
alam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem Indoor dan Outdoor
yang didampingi oleh para Pelatih dari Andalan Kwartir Daerah Sulawesi Selatan
dan Pembina Pramuka Racana Ranggong Dg. Romo dan Opu Dg. RisadjuPangkalan Universitas Negeri Makassar.
Kegiatan yang diselenggarakan ini berlangsung mulai tanggal 16 Mei
sampai dengan 2 Juni 2013 yang dilaksanakan dengan sistem gelombang. Peserta
yang ikut dalam kursus ini sebanyak 432 peserta dan terbagi dalam dua gelombang
khusus Indoor yang pelaksanaannya di halaman kampus gunung sari dan gedung
pinisi sayap kanan lantai 2, 3 dan 4. Gelombang pertama tanggal 16 Mei sampai
dengan 19 Mei 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 211 orang, sedang gelombang
kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Mei sampai dengan 26 Mei dengan jumlah
peserta sebanyak 221 orang. Sedangkan untuk Outdoornya sendiri dilaksanakan di
tempat yang berbeda yakni di Desa Batara Kecamatan La’bakkang Kabupaten
Pangkep.
Dari kegiatan ini, diharapkan para calon guru dapat benar-benar
memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang kepramukaan pada peserta didiknya.
Mereka dapat menciptakan karakter-karakter baik pada peserta didiknya dan dapat
menciptakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar